Blogger templates

Pages

Labels

Sabtu, 12 April 2014

Albion Woodburry Small



A.    Biografi Albion Woodburry Small

            Albion Woodburry Small lahir pada tanggal 11 Mei 1584 di Buckfield, Maine. Ia pernah bersekolah di Andover Newton Theological School pada tahun 1876-1879. Setelah lulus dari Andover Newton Theological School, Albion Woodburry Small melanjutkan pendidikannya di Universitas Leipzig dan Universitas Berlin. Ia mempelajari tentang sejarah, ekonomi social dan politik.


            Pada tahun 1888 sampai dengan tahun 1889, Albion Woodburry Small belajar sejarah di John Hopkins University di Baltimore, Maryland. Pada waktu yang sama Albion Woodburry Small juga mengajar di Univrsitas Colby.

            Pada tahun 1892, ia mendirikan Departemen Sosiologi yang pertama di Unversitas Chicago.[1] Ia memimpin departemen ini selama 30 tahun lebih. Pada tahun 1895, ia menerbitkan sebuah buku yang berjudul “The American Journal Of Sociology” yang berisikan tentang catatan ilmu kemasyarakatan orang Amerika. Ia sangat berpengaruh dalam penempatan sosiologi sebagai bidang ilmu yang diakui untuk studi akademis.

            Albion Woodburry Small telah menjabat sebagai seorang sejarahwan sosiologi. Karyanya yang berjudul “General Sociology” yang berarti ilmu kemasyarakatan umum, merupkan bagian terpenting dari semua karya yang telah dihasilkannya. Albion Woodburry Small meninggal dunia pada tanggal 24 maret 1926 di Amerika Serikat.

B.     Pendapat – pendapat A.W. Small Mengenai Sosiologi

            Small menganggap bahwa sosiologi sebagai kepentingan social yang menyatakan bahwa kepentingan berada ditangan manusia pribadi mapun kelompok. Masyarakat dianggap sebagai hasil kegiatan manusia untuk memenuhi kepentingan-kepetingannya. Kemudian, sosiologi membatasi diri antara “apa yang terjadi” bukan pada “apa yang seharusnya terjadi”. Sosiologi tidak melihat suatu masalah sosial dari kaca mata moral atau nilai, melainkan sosiologi melihat suatu masalah dengan dikaitkan dengan penyebab-penyebab yang melatarbelakangi masalah tersebut. 

            Bagi Small, sosiologi adalah studi tentang proses sosial berupa asosiatif dan disosiasif. Asosiatif adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi.  Kemudian proses disosiatif sering disebut sebagai oppositional processes (diartikan sebagai cara berjuang melawan seseorang atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu).
                       Proses sosial Small analisis perubahan dipertimbangkan dalam keterkaitan antara dua proses yang lebih dan kurang dasar berserikat dan pemisahan, salah satu dari yang berikut inter-and/or kemungkinan multi-kontak pribadi dan munculnya definisi kepentingan pihak yang terlibat. Jika kontak disertai atau digantikan oleh kesadaran kelangkaan benda yang diinginkan dan persaingan, perbedaan kepentingan dapat meningkat. Antipati, tolakan, tabrakan, konflik dan kekerasan mungkin terjadi. 

Namun, kekerasan ekstrem cenderung akhirnya untuk mengurangi dan berkurang. Kemudian dapat mengikuti akomodasi bertahap kepentingan egoistik, diferensiasi, individualisasi, harmonisasi beberapa, suatu munculnya kepentingan bersama, moralisasi dan  pengakuan kesejahteraan umum (bersama dengan refleksi, koordinasi, mungkin simpati dan tarik) dan terang-terangan assimiliation , integrasi dan kerjasama.

            Sosiologi bukan tentang penyelesaian masalah-masalah praktis, tetapi sosiologi mengkaji masalah-masalah praktis tersebut dengan kajian yang lebih mendalam. Sosiologi hanya sebatas teori tidak mengenai penyelesaian masalah praktis.

            “Small declared that sociology is not reformation of criminals, or     administration of charities, nor solution of the poverty problem , nor prevention of labor conflicts, nor reform of goverment , nor improvement of education , nor the making of religion practical, it would be an abortion if it did not eventually promote each and all of the things”[2]
                       
                        Small juga membahas mengenai kekuatan sosial, kekuatan sosial adalah desakan atau dorongan efektif yg menjurus pd tindakan sosial. 

                        the social forces tended to be confined to the human realm, generally to human nature, and especially to the psychic. for Ward, Ross, and Small (but not for Sumner and Keller), the social forces are the consciously felt desires of men. but all five of the theorists agree that these forces impel or attract persons to act for or against other individuals. they are basically organic-affective in nature and constitute the true dynamic agents of society.”[3]

Oposisi small dan cooley untuk evolusi sosial tidak dinyatakan secara langsung dan eksplisit. Tapi bisa relatif andal disimpulkan dari argumen umum mereka tentang perubahan sosial dan terutama dari pandangan mereka tentang Darwinisme sosial. Awalnya, keberatan kecil untuk evolusi sosial mungkin tampak relatif insidental dan minor

Dalam mengacu pada variasi dalam jenis struktur sosial, catatan kecil bahwa ia mungkin telah terdaftar dengan "evolusi" panjang, jika yang datang bukan untuk begitu erat terkait dengan teori-teori dari metode perubahan, bukan dengan fakta mengubah diri . Ternyata metode ini sebenarnya mekanisme Darwin sosial perjuangan untuk eksistensi dan survival of the fittest. Sekarang dia dan cooley, menolak untuk menafsirkan perjuangan, konflik, atau antagonisme sebagai sepenuhnya physicalistic atau sebagai benar-benar signifikan di seluruh proses sosial seperti halnya para Darwinis sosial

Posisi Small setuju dengan penolakan cooley ini dari Darwinisme disederhanakan dan disalahpahami yang terlalu mengagungkan konflik dan membuat 'perjuangan untuk eksistensi' antara kelompok hampir asas tunggal kehidupan manusia. Tentu saja dia akan setuju dengan desakan cooley bahwa "konflik dan kerjasama memiliki tempat mereka" dalam proses sosial dan bahwa kedua kembali "fase dari satu proses yang selalu melibatkan sesuatu dari keduanya.[4]

C.     HASIL-HASIL KARYA ALBION WOODBURRY SMALL
            Hasil karya Albion Woodburry Small sebagai seorang sejarahwan sosiologi diantaranya yaitu :
1.      Introduction To The Study Of Society”(1894)
2.      General Sociology”(1905)
3.      The Meaning Of The Social Science”(1910)
4.      Origins Of Sociology”(1924)

            Buku General Sociology (1905), yang memuat pokok materi perihal sosiologi sebagai proses berbagai perselisihan/ konflik dimasyarakat dan pemecahan masalah melalui akomodasi dan inovasi sosial. Didalam buku The Meaning Of The Social Science , Small berpendapat bahwa Sosiologi ia artikan sebagai studi yang melanjutkan proses manusia dalam membentuk, menerapkan, dan merubah penilaian tentang pengalaman mereka. Perilaku dan nilai-nilai tersebut secara serempak dipolakan di dalam individu dan dalam masyarakat melalui organisasi dan kelompok. 

            Orgins of Sociology menjelaskan mengenai suatu rekonstruksi yang matang dari kontroversi akademis Jerman yang nampak kecil untuk menyediakan pondasi bagi metodologi modern di dalam ilmu sosial. 

            Tulisan dan pengajaran Small dimotivasi oleh keinginan untuk mempertunjukkan alam, membedakan dari disiplin sosiologi, seperti halnya untuk menandai adanya kerenggangan hubungan antar berbagai ilmu-ilmu sosial. Buku pertamanya, General Sociology (1905), yang memuat pokok materi perihal sosiologi sebagai proses berbagai keinginan beselisih kelompok dan pemecahan masalah melalui akomodasi dan inovasi sosial. Di buku ini ia meringkas dan dengan kreatif menafsirkan tulisan Ludwig Gumplowicz dan Gustave Ratzenhofer untuk pertama kali ke dalam bahasa inggris. 

            Penafsiran tentang sosiologi Eropa lebih lanjut tercakup di buku yang berjudul Adam Smith dan Modern Sociology (1907), di mana Small mencoba untuk mempertunjukkan moral dan filosofis yang mendasari tentang kekayaan negara-negara terkenal; cameralists, suatu tinjauan ulang yang terperinci menyangkut teori sosial yang mendasari orang banyak/masyarakat setuju dengan kebijakan ekonomi negara jerman dari abad 16 sampai abad ke 19.




DAFTAR PUSTAKA

Hinkle, Roscoe C. 1980. Founding Theory of American Sociology 1881-1915.        Boston. Routledge & Kegan Paul.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi: Dari Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogjakarta. Pustaka Pelajar.
Soekamto, Soerjono. 1993. Kamus Sosiologi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.


[1] Hinkle, Roscoe C. 1980. Founding Theory of American Sociology 1881-1915. Boston. Routledge & Kegan Paul. Hlm 45
[2] Hinkle, Roscoe C. 1980. Founding Theory of American Sociology 1881-1915. Boston. Routledge & Kegan Paul. Hlm 8
[3] Hinkle, Roscoe C. 1980. Founding Theory of American Sociology 1881-1915. Boston. Routledge & Kegan Paul. Hlm 69
[4] Ibid hlm 215

0 komentar:

Posting Komentar