Hiper realitas (hyper reality)
Sebenarnya hiper realitas merupakan tahap selanjutnya dari proses simulasi. Jika simulasi merupakan tahap bercampurnya antara fantasi dan realita, maka hiper realitas merupakan tahap di mana kita tidak dapat
membedakan antara fakta dan fantasi. Artinya dalam proses ini fakta dan fantasi telah membaur dan melebur menjadi satu.
Gambaran kehidupan postmodernisme menurut baudrilard yaitu di tandai dengan adanya suatu kondisi yang dibentuk melebihi realitas atau kenyataan yang sesungguhnya yang kemudian di kenal dengan istilah hiper realitas. Hiper realitas tersebut dapat kita lihat dalam iklan iklan yang ada di indonesia. Ambil contoh misal, iklan parfum axe. Iklan parfum axe dapat dikatakan sudah menjadi hiper realitas sejak lama. coba perhatikan dalam setiap iklan parfum ini, ketika ada seorang pria memakai parfum axe seolah olah setiap wanita yang mencium aroma parfum tersebut akan terhipnotis dan tergila gila pada pria tersebut.
Padahal jika melihat realitas yang ada sangatlah mustahil hal itu dapat terjadi. Contoh lain yang merupakan cerminan hiper relaitas adalah sinetron di indonesia. Peran antagonis selalu di dominasi dengan seseorang yang berwatak jahat dan selalu berusaha mencelakakan orang lain yang tidak ia suka. Sedangkan tokoh protagonist selalu diidentikan dengan watak seseorang yang selalu mengalah, melankolis berlinang air mata dan berdoa ketka ia dianiaya, namun entah mengapa pada akhirnya ialah yang menjadi pemenang dari cerita tersebut.
jika melihat realita yang ada hal hal semacam ini sangatlah kontradiktif dan dapat di kategorikan sebagai simulacra. Hiper relaitas, membuat masyarakat modern seperti sekarang ini menjadi berlebihan dalam pola mengkosumsi sesuatu yang tidak jelas esensinya. Mayoritas dari masyarakat ini mengkosumsi bukan karena kebutuhan ekonominya melainkan karena pengaruh model model dari simulasi yang meyebabkan gaya hidup masyarakat menjadi berbeda.mereka menjadi lebih nyaman dengan gaya hidupnya dan nilai yang mereka junjung tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar