Blogger templates

Pages

Labels

Sabtu, 12 April 2014

Feodalisme

Berbicara mengenai feodal, pasti tidak dapat lepas dari konsep wilayah dan kekuasaan. Feodal memang telah ada sejak sekian abad yang lalu yang menjadi satu satunya sistem masyarakat terbesar yang ada dan menguasai seluruh dataran baik di eropa, asia, afrika maupun di benua  lainnya. lantas apakh sebenarnya feodal itu. Feodalisme merupakan bagian dari paham kekuasaan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai bentuk politik yang paling besar dan tua. Sebagai bentuk budaya yang terbesar dan tertua, feodalisme merupakan sistem sosial yang terjadi di muka bumi. Di samping itu, feodalisme juga merupakan bentuk dari sebuah evolusi sosial yang dialami semua masyarakat di seluruh dunia. Yaitu bentuk perpindahan atau perubahan dari masyarakat primitive kea rah masyarakat modern, yakni dari bentuk masyarakat primitive ke msyarakat tradisional dan selanjutnya ke bentuk masyarakat modern sampai sekarang. 


Feodalisme ditandai dengan adanya sebuah paham dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang meletakkan kekuasaan di segala sector kehidupan kepada sekelompok kecil masyarakat, yang kerap kita kenal dengan sebutan kelompok bangsawan. Kekuasaan dalam pemerintahan tersebut pada umumnya digunakan demi memeperoleh kemakmuran, kemewahan, kepuasan, kemegahan, keagungan dan kejayaan diri penguasa beserta kelompok serta keluarganya. Oleh karena itu, tidak heran jika pergantian kekuasaan hanya terjadi dari satu anggota keluarga ke anggota keluarga lainnya atau keturunan yang masih memliki kekerabatan dari penguasa( raja). Sedangakan rakyat diposisikan sebagai obyek yang dikorbankan, sehingga paham feodal tersebut sangatlah menyengsarakan masyarakat di bawah kekuasaan monarkhi tersebut.   
                                                                                                              
 Untuk mempertahankan kekuasaanya, sistem monarki harus memeiliki sistem juga untuk memperluas wilayah kekuasaanya yaitu dengan imperilaisme. Pada dasarnya, imperilisme dapat diartikan sebagai paham yang memfokuskan diri untuk mengembangkan wilayah kekuasaan di luar teritorialnya dengan cara merebut wilayah negara lain atau menduduki wilayah yang tak bertuan. Biasanya praktek imperialism tersebut bertujuan untuk merampas semua komoditi, seperti perdagangan atau pertambangan guna menghasilkan keuntungan yang besar. Selain itu, seperti yang kita ketahui, bahwa sistem feodalisme sangatlah memebatasi perilaku individu (rakyat) agar tidak memberontak kepada penguasa. Guna mencegah hal tersebut, sistem feodal berkembang menjadi sebuah sistem sosial yang mengetur hubungan antarwarga dalam bentuk adat istiadat dan tradisi yang bertahan sampai sekarang. Oelh karena itu, sistem pemerintahan feodal juga disebut sebagai sistem pemerintahan tradisional, karena dalam menjalankan pemerintahan para penguasa mengandalkan sistem sosial yang bertumpu pada adat dan tradisi yang dibentuknya.       

 Kekuasaan dalam sistem feodal, juga memliki bentuk tersendiri, bisanya keuasaan di pegang oleh satu keluarga dengan satu hubungan darah atau sekelompok masyarakat yang dengan bersama sama menjaga keutuhan kekuasaan di dalam keluarga dengan membentuk sistem dan strategi seseuai dengan jenis feodalismenya. Kekuasaan umumnya mencangkup semua sector, seperti ekonomi, sosial, dan politik sebagai bentuk dasar dari kehidupan bermasyarakat. pada intinya semua yang dibentuk oleh pemerintahan feodal merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh keuntungan, termasuk sistem hukum feodalisme. Hukum dalam feodalisme dikuasai sepenuhnya oleh penguasa, oleh karena itu, penguasalah yang berhak membuat dan menetukan sistem atau aturan aturan hukum yang berlaku dalam masyarakt. 

Akan tetapi, peraturan yang telah dibuat tersebut hanya berlaku bagi rakyat saja, sedangkan penguasa dan keluarganya tidak termasuk di dalamnya. Artinya kepentingan rakyat dan negara hanyalah sebagai penunjang guna memenuhi kepentingan penguasa. Sehingga dalam kekuasaan feodal, rakyat dan negara tidak pernah bisa berada dalam kondisi yang stabil dan mapan, sebaliknya kondisi rakyat semakin menderita demi kesenangan penguasa, termasuk ketika negara tersebut di serang atau di jajah oleh bangsa lain tidak akan membuat para penguasa teerusik selama tahta, jabatan, kedudukan dan posisi tidak berpindah tangan. Wewenang dan kekuasaan yang tak terbatas, membuat penguasa juga bertindak melebihi batas. Bahkan untuk mendapatkan kedudukan, tahta, ataupun posisi, mereka rela melakukan segala demi keinginannya tercapai, tak heran banyak terjadi kasus korupsi, kolusi dan manipulasi yang terjadi hingga sekarang.  Dalam sistem feodal, hal tersebut telah menjadi hal yang wajar, karena merupakan salah satu hak dari penguasa.                                     

Negara negara feodal, pada umumnya memilki alam yang subur, tetapi pada kenyataanya rakyat kekurangan gizi, bahkan kelaparan. Negara feodal memiliki sumber mineral alam yang melimpah, tetapi banyak rakyat yang miskin. Serta, negara feodal juga memiliki jumlah penduduk yang besar, akan tetapi, sangatlah rapuh, dan pertahanannya gampang dihancurkan oleh negara lain. hal lain yang dapat disoroti dari sistem feodal yaitu pengultusan atau pemujaan. Pengultusan atau pemujaan muncul ketika sistem feodal sudah berjalan secara efektif di tengah masyarakat dan menjadi bagian penting dari sistem sosial tersebut. Pengultusan tersebut juga merupakan pilar bagi penegak nilai nilai feodalisme sebagaimana adat dan tradisi sehingga eksistensinya selalu di jaga dan dipelihara dengan ketat. 

Untuk itu kemudian muncul berbagai mitos, dan adat tradisi yang berkembang di tengah masyarakat yang mengandung unsur pengultusan terhadap orang orang yang diindikasikan sebagai kaum feodal. Mitos, adat, tradisi dan juga religi masyarakat timur sarat denga bentuk bentuk pengultusan terhadap para tokohnya. Sistem feodal secara  mendasar dapat diibaratkan sebagai sebuah koloni lebah atau rayap yang menghuni wilayah tertentu. Dalam koloni rayap terdapat ratu yang sangat di istimewakan para pekerja pekerjanya, para pekerja merupakan prajurit sekaligus merangkap menjadi pencari makanan. Para pekerja rela berkorban demi menjaga agar ratunya tetap hidup dan menghasilkan telur. 

Para pekerja akan mencari makanan ke sekeliling sarang, ketika persediaan makanan habis dan tidak tersedia di sekitar sarang, maka, para pekerja akan mencari ke tempat yang jauh dari sarang demi mendapatkan makanan. Tak jarang ratu dari rayap tersebut memakan para pekerja tersebut (kanibalisme). paham feodal, merupakan sistem sosial terbesar yang pernah ada dan menguasai seluruh dataran baik di asia, eropa, maupun afrika. Paham feodalisme pada sat ini telah berevolusi menjadi sebuah sistem ekonomi terbesar yang menguasai seluruh perekonomian di dunia, yaitu kapitalisme.


















Daftar Pustaka
Mulya, Rudiaji. 2012. FEODALISME dan IPERIALISME di ERA GLOBAL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

0 komentar:

Posting Komentar